Didiskon, Jam Pintar Pebble Tembus 1 Juta Unit

KOMPAS.com – Di saat Google dan Apple sedang gencar menarik perhatian khalayak melalui produk smartwatch, Pebble diam-diam membuktikan keunggulannya.

Dalam wawancara eksklusif The Verge dengan CEO Pebble, Eric Migicovsky, dan dikutip KompasTekno, Selasa (3/2/2015), terungkap bahwa produsen indie khusus smartwatch tersebut telah menjual sekitar 1 juta unit smartwatch besutannya.

Angka penjualan berdasarkan data terakhir pada 31 Desember itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan laporan penjualan smartwatch Pebble pada Maret tahun lalu.

Disinyalir, peningkatan tersebut dipengaruhi penambahan fitur dan pemotongan harga produknya. Fitur yang ditambahkan adalah fitur pelacakan aktivitas fitness. Jadi, penguna dapat menghitung aktivitas olahraga yang dilakukan.

Sedangkan untuk pemotongan harga yang mencapai mencapai 50 dollar AS untuk Pebble versi standar. Yakni dari 149 dollar AS menjadi 99 dollar AS atau setara Rp 1,2 juta. Sedangkan untuk smartwatch berbahan baja, harga produknya turun 30 dollar AS. Yakni dari 229 dollar AS menjadi 199 dollar AS atau sekira Rp 2,5 juta.

Ke depannya, menurut Migicovsky, Pebble akan memanfaatkan tahun 2015 sebagai tahun untuk meluncurkan produk-produk dan piranti lunak baru. Menurut dia, piranti lunak yang dimaksud akan jauh berbeda dengan yang saat ini banyak digunakan untuk memfungsikan smartwatch.

“Kami telah menemukan kerangka kerja baru yang memungkinkan interaksi pada arloji. Tak seperti saat ini, di mana yang ditampilkan di smartwatch serupa seperti notifikasi pada smartphone,” Migicovsky menjelaskan.

Seperti diketahui, Pebble adalah perusahaan startup asal Amerika yang berhasil mengumpulkan dana sebesar 10 juta dollar AS atau sekira Rp 126 miliar dari Kickstarter, untuk memproduksi smartwatch. Saat ini, Pebble telah memproduksi dua model smartwatch. Produknya dapat beroperasi bersama perangkat Android dan iOS.

Microsoft Resmikan Spartan Sebagai Pengganti IE

KOMPAS.com – Bersamaan dengan pengenalan sistem operasi Windows 10 ke publik, Microsoft juga memperkenalkan peramban (browser) baru pengganti Internet Explorer yang diberi nama Project Spartan.

Namun, peramban baru yang sebelumnya santer dirumorkan tersebut nampaknya belum akan disertakan dalam versi Preview Windows 10. Belum pasti kapan Micorosft akan menyediakan Spartan bagi pengembang dan pengguna Windows 10.

Joe Belfiore, Corporate Vice President Operating Systems Group Microsoft, dalam presentasinya saat memperkenalkan Spartan juga tidak menyebut detail teknis mesin peramban baru Microsoft itu.

Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (21/1/2015) Belfiore hanya menyebut mesin baru yang diusung Spartan bisa menarik minat pengguna Windows di masa mendatang untuk menjajal Windows 10.

Seperti bocoran-bocoran sebelumnya, browser Spartan akan mendukung fitur asisten virtual Cortana yang akan menampilkan beragam informasi di halaman web yang sedang dibuka pengguna.

Tab di browser Spartan yang berada di sisi atas juga akan menampilkan preview kecil dari halaman web yang sedang berjalan. “Fokusnya adalah konten di halaman tersebut,” demikian ujar Belfiore.

Sementara dalam hal desain, Spartan lebih fokus pada kesederhanaan. Microsoft belum menujukkan fitur wajib yang dimiliki browser lain, seperti halaman bookmark dan detail lainnya.

Untuk melihat seperti apa detail browser terbaru Microsoft ini, pengguna masih harus menunggu hingga mereka merilis Windows 10 Preview dengan Spartan.

Berapa Harga “Phablet” Xiaomi Mi Note?

KOMPAS.com – Phablet terbaru dari Xiaomi, Mi Note, resmi diperkenalkan dalam sebuah acara di Beijing, Tiongkok, pada Kamis (15/1/2015).

Smartphone Android dengan bentang layar 5,7 inci (1920×1080) yang digadang-gadang menjadi pesaing Apple iPhone 6S ini dibanderol seharga 2299 Yuan atau sekitar Rp 4,7 juta.

Harga tersebut berlaku untuk pasaran Tiongkok, belum diketahui berapa banderol yang diberlakukan Xiaomi untuk wilayah pasar lain.

Spesifikasi hardware Mi Note mencakup prosesor quad-core Snapdragon 801 2,5 GHz, dukungan dual-SIM, konektivitas 4G, kapasitas memori internal 16 GB.

Fungsi kamera pada Redmi Note turut mendapat penekanan, dengan unit utama 13 megapixel yang dibekali duo-tone LED flash dan kamera depan 4 megapixel.

Selain versi 16 GB, Xiaomi juga menyediakan Mi Note dengan pilihan kapasitas media penyimpanan internal 64 GB yang dihargai lebih mahal, yakni 2799 Yuan atau sekitar Rp 5,7 juta.

Phablet ini rencananya akan ditawarkan dalam dua pilihan warna, yakni hitam dam putih.
Editor: Reza Wahyudi

Samsung Perkenalkan Galaxy Grand Max

KOMPAS.com – Samsung menambah satu anggota baru untuk keluarga perangkat Galaxy Grand. Perangkat tersebut dinamakan Galaxy Grand Max.

Samsung agaknya memosisikan perangkat ini di kelas menengah, mengingat banderol perangkat ini tidak terlalu tinggi. Galaxy Grand Max saat ini akan dilepas dengan harga 290 dollar AS atau sekitar Rp 3,6 juta.

Hadir di kelas menengah, Galaxy Grand Max dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Seperti KompasTekno kutip dari Phone Arena, Jumat (9/1/2015), ia dilengkapi dengan layar berukuran 5,25 inci yang mendukung resolusi 720 x 1280 piksel.

Perangkat terbaru dari vendor asal Korea Selatan ini diotaki prosesor 1,2 GHz quad-core. Tidak disebut jenis prosesor yang digunakan, namun beberapa media menyebut kemungkinan prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 410 dari Qualcomm.

Kelebihan perangkat baru ini dibandingkan seri Galaxy Grand lain adalah dari segi kameranya. Meski hadir di kelas menengah, Samsung sudah mempersenjatai Grand Max dengan kamera belakang 13 megapiksel.

Sekadar informasi, resolusi kamera tertinggi yang dimiliki anggota Galaxy Grand adalah 8 megapiksel.

Sementara, kamera depan dari Galaxy Grand Max tampaknya lebih ditunjukkan bagi penggemar selfie. Bagian tersebut dilengkapi kamera 5 megapiksel dengan kemampuan mengambil foto hingga 120 derajat.

Spesifikasi lainnya adalah RAM 1,5 GB, memori internal 16 GB yang dapat diperluas dengan kartu microSD, baterai 2.500 mAh, dan dukungan jaringan 4G LTE Kategori 4.

Untuk masa awalnya, Galaxy Grand Max ini baru dirilis di pasar Korea Selatan saja. Belum diketahui, apakah perangkat itu bakal dilepas ke pasar Indonesia atau tidak.

Redmi Note 2 Akan Meluncur di Januari

KOMPAS.com – Vendor smartphone Tiongkok, Xiaomi diperkirakan akan mengumumkan perangkat smartphone Redmi Note 2 yang akan mulai dijual di awal tahun 2015.

Menurut situs Phone Arena, dan dikutip KompasTekno, Jumat (2/1/2014), Xiaomi berencana memperkenalkan Redmi Note 2 tersebut melalui sebuah acara yang akan digelar pada 15 Januari mendatang.

Hal ini berbeda dari kabar sebelumnya yang mengatakan Mi5 adalah perangkat baru Xiaomi yang akan hadir di awal tahun ini.

Harga jual Redmi Note 2 diprediksi akan bersaing, dengan kisaran harga antara 145 dollar AS hingga 160 dollar AS.

Phablet baru buatan Xiaomi itu akan mengusung spesifikasi layar LCD 5,5 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Prosesor yang ditanamkan di dalamnya adalah Snapdragon 615 64-bit atau MediaTek MT6752.

Sementara spesifikasi lain yang akan diusung antara lain memori RAM 2 GB, penyimpanan internal 16 GB dan menjalankan sistem operasi Android 4.4 KitKat dengan antarmuka MIUI 6.

Dalma hal kamera, Xiaomi Redmi Note 2 diprediksi akan dibekali dengan kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel, dengan baterai kapasitas 3100 mAh.

Selain mluncurkan phablet terbarunya, Xiaomi juga berencana akan merilis smartphone low-end mereka penerus Redmi 1S pada 4 Januari.